Keseimbangan Teknologi, Sains dan Seni
Dalam kehidupan kita membutuhkan unsur agama (untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap rohani dan keimananya), sains (untuk memenuhi kebutuhan akalnya) , seni (untuk memenuhi kebutuhan rasanya) dan teknologi (untuk memenuhi dan mempermudah kebutuhan hidup yang semakin meningkat di zaman yang terus maju ini) untuk terus bertahan hidup. Sains, teknologi dan seni selalu ada dalam kehidupan kita, terlebih kita sebagai seorang pelajar. Ketiga unsur tersebut sangat penting dan harus sebanding. Ya, walaupun sekarang perkembangan sains dan teknologi yang sangat pesat tidak hanya membawa dampak positif.
Kita sebagai pelajar harus berusaha meminimalkan dampak negatif tersebut dan saya yakin setiap sekolah pasti hanya memanfaatkan dampak positifnya bahkan berusaha merubah setiap dampak negatifnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Mengapa Sains, Teknologi dan Seni sangat diperlukan?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengetahui tentang arti Sains, Teknologi dan Seni di bidang pendidikan.
Sains (Kamus Lengkap bahasa Indonesia Drs. Fahmi Idrus) adalah ilmu pengetahuan pada umumnya seperti ilmu pengetahuan alam, sistematis, tengtang alam dalam dunia fisik yang di dalamnya termasuk zoologi, botani, kimia , geologi dan sebagainya.
Teknologi pendidikan (Richey, R.C. (2008). Reflections on the 2008 AECT Definitions of the Field. TechTrends) adalah kajian dan praktek untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Dalam pembelajaran kita sehari-hari, kita tak bisa melepaskan sains dan teknolgi dalam proses pendidikan, setiap hari kita dihadapkan sains baik dalam teori dan praktek. Dan dalam pembelajaran tersebut kita pasti menggunakan produk teknologi dan sains, contoh yang paling sederhana adalah lampu, dan bel yang kita dengar. Di dalam proses belajar mengajar (khususnya SMP N 2 Klaten) kita sebagi murid dan murid sangat terbantu dengan adanya ilmu sains yang diterapkan dalam teknologi modern seperti computer dan LCD yang memudahkan proses belajar mengajar. Selain sangat terbantu kita juga merasa bisa mengikuti dan merasakan dampak perkembangan zaman, misalnya : coba bandingkan sekolah-sekolah di pelosok dan zaman dulu yang masih harus menggunakan kapur untuk menulis, jelas tidak efisien bukan?
Bagaimana dengan seni?
Seni merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Ideide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Ide-ide atau gagasan estetika tersebut memiliki kebudayaan sesuai dengan perkembangan zamannya. Seni Budaya sebagai suatu ilmu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan gagasan berkreasi seni serta mengapresiasikan seni dengan cara mengilustrasikan pengalaman pribadi, menggali/mengeksploitasi rasa dan melakuka pengamatan proses
Salah satu cara yang dilakukan untuk membekali pengetahuan siswa tentang seni, yaitu melalui pendidikan seni di sekolah. Melalui pendidikan seni di sekolah, siswa diarahkan untuk dapat mengembangkan kreativitas, kepekaan indrawi serta kemampuan berkreasi seni dalam lingkungan dan kondisi yang terarah, sebagai bekal siswa pada saat berperan langsung sebagai pelaku dalam kehidupan
Lalu apa pentingnya seni dan mengapa diperlukan keseimbangan dalam Teknologi Sains dan seni?
Hidup akan menjadi indah dengan Seni. Itulah penggalan kata bijak yang biasa diungkapkan.sebenarnya manfaat seni yang berbudaya tidak hanya menjadikan hidup lebih indah, tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh. Melalui seni yang berbudaya setiap orang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan berbagai cara dan media, sehingga terciptalah karya kreativitas yang beradap. Selain itu dengan menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
Keseimbangan antara Teknologi Sains dan seni sangat diperlukan karena:
1. Menjaga kemampuan keseimbangan antara otak kiri dan kanan (seni)
2. Dengan menguasai Seni Budaya setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan ketrampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.
3. Seni merupakan unsure penting untuk melengkapi produk Sains dan Teknologi, sebagi contoh: Dalam menulis suatu karya sastra (puisi, cerita, artikel dsb) akan dipandang sebelah mata jika tidak menggunakan seni (pemilihan kata yang bagus, pengungkapan, gaya bahasa dsb) karena sekilas sudah dianggap tidak menarik.
ESPERO dan Perkembangan Sains Teknologi Seni
Sebelum membahas lebih jauh tentang SMP N 2 Klaten, saya akan memperkenalkannnya terlebih dahulu. SMP N 2 Klaten lebih familiar dengan sebutan Espero Klaten yaitu singkatan dari Esempe Loro Klaten yang dalam bahasa Indonesia berarti SMP 2 Klaten. SMP N 2 Klaten ini terketak di dua wilayah, yaitu di Pondok (Espero Pondok) untuk siswa kelas delapan, dan di daerah ngepos (Espero Pusat) untuk siswa kelas tujuh dan sembilan yang sekaligus sebagai pusat SMP N 2 Klaten.
Sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional, tentu fasilitas-fasilitas di SMP N 2 Klaten harus mendukung siswa dan guru untuk berkompetensi di era ini. Dalam bentuk bersaing dengan kemajuan teknologi kelas kami telah dilengkapi computer, LCD, speaker untuk membantu proses mengajar belajar. Sebagai murid, kami dimudahkan untuk memahami materi yang disampaikan guru melalui metode pengajaran dengan ICT (presentasi, menampilkan video, gambar dll), guru pun dimudahkan untuk menyampaikannya apalagi setiap guru telah dibekali sebuah laptop.
Memang gedung Espero ini sudah tua dan kuno, tapi tak berarti kita (warga Espero [Espero= esempe loro]) juga kuno.
Coba lihat prestasi kami, ini tak lepas karena Espero sangat berusaha mengimbangi teknologi, sains dan seni. Selain fasilitas yang ada di kelas, Espero telah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang sangat membantu, Contohnya:
1. Perpustakaan
Perpustakaan yang berada di lantai dua SMP N 2 Klaten Pusat ini sudah lebih maju dengan beberapa computer di dalamnya. Buku-buku baru pun selalu bertambah. Dengan demikian minat baca baca pelajar Espero meningkat.
2. Laboratorium Bahasa
Di lantai dua SMP N 2 Klaten, selain perpustakaan Espero Klaten juga memiliki laboratorium bahasa yang sudah lumayan lengkap. Laboratorium ini biasa digunakan untuk pelajaran listening (mendengarkan) baik bahasa Inggris, Indonesia maupun Jawa.
3. Laboratorium Komputer
SMP N 2 Klaten memiliki dua laboratorium computer yang terletah di lantai bawah Espero Pusat dan lantai dua Espero Pusat. Setiap laboratorium di lengkapi dua puluh lima computer dan satu computer server. Jelas sangat membantu bukan?
4. Ruang seni
Ruang seni Espero berada di Pondok, ruang seni dibedakan menjadi duan yaitu ruang seni gamelan dan ruang seni tari. Dengan ruang seni ini Espero membuktikan bahwa Espero tetap melestariakan budaya (Jawa) dan tetap mejaga keseimbangan teknologi, sains dan seni.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang menarik dari Espero Klaten yang belum bisa saya ceritakan. Alangkah senangnya jika anda yang belum pernah ke Espero Klaten mengunjungi kami di sini.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_pendidikan
http://serrum.org/2/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=31
http://roslintoportofolio.blogspot.com/2009/01/pengertian-sainsteknologi-dan.html
0 komentar